IBX5980432E7F390 Penilaian Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie - Belajar Ilmiah

Penilaian Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie

Penilaian Kinerja Pegawai  di Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dan seiring dengan kemajuan   zaman,   sebagai  organisasi   yang   maju   dituntut   mampu untuk menyesuaikan   diri   serta   terus  melakukan  perubahanperubahan  yang  terjadi.  Kemajuan  suatu  organisasi  seperti Kecamatan  Tenggilis  Mejoyo  sangat  ditentukan  dari kinerja  dan  keefektifan  para pegawai  dalam  menjalankan  tugas.  Setiap organisasi pada umumnya mengharapkan  para  pegawainya mampu melaksanakan  tugasnya  dengan  efektif, efisien, produktif dan  professional.  Semua  ini  bertujuan  agar  organisasi  memiliki sumber  daya  manusia  yang berkualitas  dan  sekaligus  memiliki  daya  saing  yang tinggi. Kecamatan  dilihat  dari  sistem pemerintahan  Indonesia  merupakan  ujung tombak  dari  pemerintahan  daerah  yang  langsung berhadapan  dengan  masyarakat luas. Citra birokrasi pemerintahan secara keseluruhan akan banyak ditentukan oleh kinerja organisasi tersebut. 

Kecamatan  sebagai  instansi pelayanan publik dituntut untuk memperbaiki dan senantiasa melakukan reformasi serta mengantisipasi perkembangan masyarakat yang  terjadi. Dalam rangka meningkatkan citra,  kerja  dan  kinerja instansi  pemerintah  menuju  kearah  professionalisme  dan menunjang terciptanya pemerintahan yang baik (good  governance),  perlu  adanya  penyatuan  arah dan pandangan  bagi  segenap  jajaran  pegawai  Pemerintah  yang  dapat  dipergunakan sebagai pedoman atau  acuan  dalam  melaksanakan  tugas  baik  manajerial  maupun operasional  diseluruh bidang tugas  dan  unit  organisasi  Instansi  Pemerintah  secara terpadu.  

Penilaian  kinerja  Pegawai  Negeri  Sipil  adalah  penilaian  secara  periodik pelaksanaan  pekerjaan seorang  Pegawai Negeri  Sipil.  Tujuan  penilaian  kinerja adalah  untuk  mengetahui  keberhasilan atau ketidak berhasilan seorang  Pegawai Negeri Sipil, dan untuk mengetahui kekurangankekurangan dan kelebihankelebihan yang dimiliki  oleh  Pegawai  Negeri  Sipil  yang  bersangkutan dalam melaksanakan  tugasnya.  Hasil  penilaian  kinerja  digunakan  sebagai  bahan pertimbangan  dalam pembinaan  Pegawai  Negeri  Sipil,  antara  lain  pengangkatan, kenaikan  pangkat,  pengangkatan dalam jabatan,  pendidikan  dan  pelatihan,  serta pemberian  penghargaan.  Penilaian  kinerja Pegawai  Negeri  Sipil  dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. 

Sedangkan pokok permasalahan yang teramati dilapangan bahwa karakteristik  pegawai  cenderung bervariasi,  baik  ditinjau  dari  kemampuan,  tingkat pendidikan,  masa  kerja  maupun  motivasi masingmasing  individu  sangat  beda dan beragam.  Disisi  lain  teramati  bahwa  masih  terdapat beberapa pegawai yang cenderung bersikap pasif terhadap perubahan, sehingga usaha untuk mengembangkan  diri  masih  kurang.  Kondisi  ini  menarik  bagi  peneliti  untuk melakukan penelitian  lebih  lanjut  mengenai  faktorfaktor  yang  mempengaruhi kinerja  pegawai  dan sekaligus memberikan  kontribusi  positif  terhadap  kemajuan organisasi  di  Kecamatan  Indrajaya. Secara  umum  kinerja  pegawai  dapat dipengaruhi oleh faktor individu pegawai dan faktor organisasi.

Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, maka diperoleh fenomena di Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie , sebagai berikut : Pegawai  di  Kantor  Kecamatan  Indrajaya pada  tahun 20082011  telah banyak  yang  mengikuti  workshop  tentang  Teknologi  Informasi  Dan Kepegawaian dimaksudkan  untuk  menguasai  teknis  penyelesaian  pekerjaan  dengan  alat  yang sudah ada. Atas dasar fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji berbagai masalah   yang   berkaitan dengan  kinerja, maka kajian penelitian inipeneliti menetapkan kinerja pegawai sebagai pokok kajian. Kinerja pegawai menjadi kajian penting  dalam  penelitian  ini  karena  dengan pengukuran  pegawai  dapat  diketahui melalui berbagai indicator yang mendukung peningkatan kinerja, maka akan dapat digunakan  sebagai  dasar  untuk  mengembangkan  kinerja  pegawai. 

Dengan  upaya peningkatan kinerja  pegawai  akan  memberikan  dorongan  dalam  mencapai  visi, misi dan tujuan organisasi. Kinerja  dalam  organisasi  merupakan  jawaban  dari  berhasil  atau tidaknya tujuan  organisasi  yang  telah  ditetapkan.  Para  atasan  atau  manajer  sering  tidak memperhatikan  kecuali  sudah  amat  buruk  atau  segala  sesuatu  jadi  serba  salah. Terlalu  sering  manajer  tidak  mengetahui  betapa  buruknya  kinerja  telah  merosot sehingga perusahaan  /  instansi menghadapi  krisis  yang  serius.  Kesan–kesan  buruk organisasi  yang mendalam  berakibat  dan  mengabaikan  tanda–tanda  peringatan adanya   kinerja   yang   merosot.   

Menurut   S.P.   Hasibuan,   Malayu   (2001:34) mengemukakan  “kinerja  (prestasi  kerja)  adalah suatu  hasil  kerja  yang  dicapai seseorang  dalam  melaksanakan  tugas  tugas  yang  dibebankan kepadanya  yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. Sedangkan menurut  Rivai,  Veithzal  (2004:309)  mengemukakan  kinerja  adalah “merupakan perilaku  yang nyata  yang  ditampilkan  setiap  orang  sebagai  prestasi  kerja  yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan”. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci  guna  mengembangkan  suatu  organisasi  secara  efektif  dan  efisien,  karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam  organisasi.  Penilaian  kinerja  individu  sangat  bermanfaat bagi  dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui   kondisi   sebenarnya   tentang   bagaimana   kinerja   karyawan.   

Menurut Wahyudi,  Bambang (2002:101)  “penilaian  kinerja  adalah  suatu  evaluasi  yang dilakukan  secara  periodik  dan  sistematis  tentang  prestasi  kerja/jabatan  seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya”. Sedangkan menurut Simamora, Henry (2004:338)  “penilaian kinerja  adalah  proses  yang  dipakai  oleh  organisasi untuk  mengevaluasi  pelaksanaan  kerja individu  karyawan”.  Dengan  demikian, penilaian  kinerja  pegawai  dapat  menjadi  pedoman  yang baik dalam peningkatan kinerja pegawai. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diteliti:“Kinerja Pegawai Pada Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie ”.

1.2  Perumusan Masalah 
Dari hasil uraian latar belakang yang sudah dijelaska diatas maka diperoleh suatu perumusan masalah penelitian yaitu: 
“Bagaimana  Kinerja  Pegawai  Kantor  Kecamatan  di  Kecamatan  Indrajaya Kabupaten Pidie ?”

1.3  Tujuan Penelitian 
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah di uraikan di  atas,  maka  tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  Kinerja  Pegawai  di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie . 

1.4  Kegunaan Penelitian 
1.   Bagi Penulis 
Untuk  menambah  wawasan  dan  pengetahuan  baik  secara  praktis  maupun teoritis  dari  ilmu yang  didapatkan  dan  menjelaskan  pentingnya  tentang kinerja. 
2.   Bagi Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie 
Memberikan sumbangan pemikiran sesuai teori  yang   didapat,  yang mungkin dapat  dipergunakan sebagai    bahan    pertimbangan    untuk pemecahan masalah, khususnya masalah kinerja. 
3.   Bagi Akademik
Untuk  menambah  referensi  kepustakaan  dan  dapat  berguna  sebagai  dasar pemikiran  bagi kemungkinan  adanya penelitian  sejenis  di  masa  mendatang yang berkenaan dengan kinerja.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Penilaian Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie"

Posting Komentar